google.com, pub-5820561844112673, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Iklan

Bawaslu Inhil Himbau Agar Masyarakat Lebih Selektif Menerima Informasi Terkait Pemilu

Author by Fitra Andriyan
Friday, June 2, 2023 | June 02, 2023 WIB Last Updated 2023-06-02T15:06:08Z


ARDnusantara.com, Indragiri Hilir -  Beredarnya daftar nama-nama bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD inhil dalam bentuk Portable Document Format (PDF) dikalangan masyarakat inhil melalui pesan WA Group maupun media sosial lainya membuat bawaslu inhil angkat bicara pada jum'at 2/06/2023.

Muhammad dong ketua bawaslu inhil mengatakan bahwa pihak nya telah mengkonfirmasi perihal tersebut kepada KPU inhil untuk memastikan apakah daftar nama-nama bacaleg yang telah beredar dimasyarakat itu resmi dikeluarkan oleh KPU inhil.

"Kami sudah ada konfirmasi dengan KPU Kab. Indragiri Hilir dimana pihak KPU Indragiri Hilir tidak tahu menahu dengan data yang beredar tesebut" Terang M. Dong melalui pesan singkat kepada awak media.

M. Dong juga menghimbau kepada seluruh masyarakat indragiri hilir agar tidak begitu saja menerima informasi terkait perihal kepemiluan kecuali informasi tersebut telah secara resmi dikeluarkan oleh penyelenggara pemilu sesuai dengan tahapan-tahapannya. 

"Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak mempedomani data-data yang beredar tesebut karena belum waktunya daftar calon di umumkan"ungkapnya.

Menurut bawaslu inhil semua proses pemilu ada tahapan serta jadwal yang telah ditentukan oleh pusat dan itu terus diumumkan kepada masyarakat setiap hari.

"Kita terus lakukan sosialisasi terkait jadwal pemilu kepada masyarakat setiap hari, untuk legislatif sendiri pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS), baru akan dimulai dari Tgl 19  hingga 23 Agustus 2023,nanti. setelah di umum kan, masyarakat diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan tanggapan DCS dari tgl 19 hingga 28 Agustus 2023"Jelas ketua bawaslu.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bawaslu Inhil Himbau Agar Masyarakat Lebih Selektif Menerima Informasi Terkait Pemilu

Trending Now

Iklan