ARDnusantara.com, TEMBILAHAN - Malam Puncak Peringatan Hari Mangrove Sedunia yang ditaja oleh Yayasan Mitra Insani (YMI) diisi dengan beragam penyerahan penghargaan, Senin (28/7/2025).
Selain pemberian penghargaan pemenang lomba lari Bakau Run dan lomba mewarnai bagi anak anak sekolah, malam Puncak Mangrove Sedunia tersebut menampilkan teater yang berisikan ajakan untuk masyarakat indragiri Hilir mencintai dan menjaga mangrove dalam menyelamatkan dunia.
Dalam kata sambutannya, Direktur Yayasan Mitra Insani, Herbet LRP menyampaikan,"tentunya dengan adanya event ini kami mengajak para generasi muda untuk bisa menjadi generasi menjaga lingkungan orang-orang yang peduli terhadap keselamatan lingkungan," Ungkapnya
Dikatakan lagi, ini adalah hari ketiga kita dari peringatan Mangrove dimana kita memulai pada hari Jumat kemarin mulai dari acara webinar, Bakau run dan lomba mewarnai disamping itu kita juga melakukan penobatan yakni putra-putri mangrove.
"Seperti kita ketahui bahwa Indragiri hilir merupakan wilayah mangrove terluas di provinsi Riau ini, lebih baik untuk mencegah kerusakan hutan mangrove karna beberapa wilayah lain yang mengalami kerusakan," Jelasnya
Terakhir, dengan upaya ini kita ingin selamatnya sumber-sumber kehidupan karna sebagian besar masyarakat Inhil berada di wilayah pesisir perairan.
Sementara itu, Yusherdi hadir mewakili Bupati Inhil, H. Herman, sekaligus membacakan sambutan tertulis Bupati dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Bupati Inhil mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan hutan mangrove sebagai salah satu ekosistem penting bagi keberlangsungan lingkungan dan kehidupan masyarakat pesisir.
“Melalui momentum peringatan Hari Mangrove Sedunia ini, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian hutan mangrove. Mari kita jaga dan lestarikan bersama warisan alam ini untuk generasi mendatang,” bunyi sambutan Bupati Inhil.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Bupati juga menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan tersebut di Bumi Sri Gemilang, yang dikenal luas sebagai Negeri Seribu Parit dan memiliki kawasan mangrove terluas di Provinsi Riau.
Kegiatan malam puncak ini turut diramaikan dengan berbagai penampilan seni dan hiburan, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab Inhil, perwakilan instansi terkait, komunitas lingkungan, serta para undangan dari berbagai lapisan masyarakat.
F
Redaksi
