ARDnusantara.com, INHIL - Ketua Aliansi Media Indragiri (AMI), M. Arsyad, meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Indragiri Hilir (Inhil) untuk segera menuntaskan kasus yang terjadi di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Inhil. Tuntutan ini ditujukan agar masyarakat kembali memiliki kepercayaan untuk memberikan dan menitipkan zakat ke lembaga tersebut.
"Kasus yang terjadi di BAZNAS Inhil membuat masyarakat ragu-ragu. Sebagai lembaga yang bertugas mengelola zakat, kepercayaan masyarakat adalah hal terpenting. Oleh karena itu, kami minta Kejari Inhil untuk bekerja cepat dan transparan dalam menyelesaikan kasus ini," ujarnya.
Selain itu, Arsyad juga menanyakan kebenaran bahwa hanya satu orang yang menjadi tersangka dan kini telah ditetapkan sebagai terdakwa, serta apakah tidak ada aktor lain yang terlibat di balik bantuan Program Paket Ramadhan Premium 2023. Untuk itu, ia menghimbau Kajari Inhil segera memeriksa kembali orang-orang yang terkait (aktor utama) dari kegiatan paket tersebut.
Arsyad menambahkan, zakat adalah amal yang sangat penting bagi kesejahteraan umat, sehingga pengelolaannya harus dilakukan dengan akuntabel dan sesuai aturan. "Kita tidak boleh biarkan kasus ini membuat masyarakat ragu memberikan zakat, karena itu akan merugikan orang yang berhak menerimanya," tegasnya.
Masyarakat mengharapkan proses penuntasan kasus akan berjalan dengan cepat dan terbuka guna memulihkan kepercayaan terhadap BAZNAS Inhil.
Redaksi
Rd
