google.com, pub-5820561844112673, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Iklan

Luar Biasa!! Bupati Nonaktif Meranti Ternyata Telah Gadaikan Kantornya ke Bank Senilai Rp 100 Miliar

Author by Fitra Andriyan
Friday, April 14, 2023 | April 14, 2023 WIB Last Updated 2023-04-14T16:41:25Z
Photo kantor bupati kepulauan Meranti/dok.freepict

ARDnusantara.com, PEKANBARU, - Berita mengejutkan kembali terjadi di kabupaten kepulauan Meranti provinsi riau. Pasalnya Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Riau, ternyata telah digadaikan oleh Bupati Nonaktif Meranti, M Adil pada tahun 2022 silam. Hal ini terkuak setelah M Adil ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu yang lalu.

Menurut keterangan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, Asmar mengatakan bahwa Kantor Pemkab Meranti telah digadaikan oleh Adil.

Di tambahkan Asmar pula bahwa gedung yang dibangun dari uang negara itu telah digadaikan ke Bank Riau Kepri sebesar Rp 100 miliar. 

"Yang digadaikan itu Mes Dinas PUPR Meranti dan Kantor Bupati. Aset bangunan dijadikan jaminan pinjaman ke Bank Riau Kepri senilai Rp 100 miliar," kata Asmar saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (14/4/2023), dikutip dari kompas.com

Asmar menyebutkan, aset bangunan yang digadaikan Adil pada 2022 lalu baru terealisasi sebesar 59% dari total pinjaman Rp 100 miliar, Dikatakan nya pula Uang pinjaman itu digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Meranti. 

"Baru digadaikan 2022 kemarin. Tapi uang itu baru cair 59 persen, berarti Rp 59 miliar," sebut Asmar.

Setelah dikonfirmasi kepada pihak bank, kata asmar, angsuran utang yang dibayar baru Rp 12 miliar. Akibat aset kantor bupati yang digadaikan Adil, Pemkab Meranti harus membayar cicilan Rp 3,4 miliar per bulan. 

"Setiap bulan yang harus dibayar sebesar Rp3,4 miliar," kata Asmar.   

Sebagaimana diketahui, Bupati Kepulauan Meranti M Adil terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (6/4/2023) malam. 

Setelah menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Adil ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Adil juga sudah dipakaikan rompi warna oranye oleh KPK. 

Adil diduga menerima uang jasa travel umrah, memungut setoran dari satuan kerja perangkat daerah, dan memberi suap ke orang pemeriksaan keuangan. 

Selain Adil, KPK juga menetapkan Kepala BPKAD Meranti, Fitria Ningsih sebagai tersangka, dan M Fahmi Aressa selaku auditor BPK Perwakilan Riau. 

Kemudian, 25 orang lainnya di jajaran Pemkab Meranti dan pihak swasta, turut diamankan untuk dimintai keterangan. 


Source : Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Nonaktif Meranti Gadaikan Kantornya ke Bank Rp 100 Miliar"


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Luar Biasa!! Bupati Nonaktif Meranti Ternyata Telah Gadaikan Kantornya ke Bank Senilai Rp 100 Miliar

Trending Now

Iklan