ARDnusantara.com, TEMBILAHAN, INHIL - Ketua DPRD Indragiri Hilir (Inhil), Iwan Taruna, belum memberikan jawaban pasti terkait persetujuan atau penolakan terhadap rencana pinjaman daerah sebesar 200 miliar rupiah oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil. Hal ini disampaikan Iwan Taruna usai menghadiri sidang paripurna ke-30 DPRD Inhil yang digelar siang tadi.
Ditemui awak media seusai sidang, Iwan Taruna menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil rapat internal dan paripurna lanjutan untuk mengambil keputusan terkait pinjaman tersebut. "Saat ini, kami belum bisa memberikan jawaban apakah DPRD menyetujui atau tidak. Semuanya masih dalam proses pembahasan yang mendalam," ujarnya.
Iwan Taruna menekankan bahwa DPRD Inhil perlu mengkaji secara seksama urgensi, peruntukan, serta dampak dari pinjaman tersebut terhadap kondisi keuangan daerah. "Kami harus memastikan bahwa pinjaman ini benar-benar dibutuhkan dan akan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Inhil. Selain itu, kemampuan daerah dalam membayar kembali pinjaman juga menjadi pertimbangan utama," jelasnya.
Lebih lanjut, Iwan Taruna menambahkan bahwa DPRD Inhil akan segera menjadwalkan rapat internal dan paripurna lanjutan untuk membahas isu ini secara komprehensif. "Kami berharap dalam waktu dekat, keputusan final dapat diambil dan disampaikan kepada masyarakat," pungkasnya.
Dengan demikian, status persetujuan atau penolakan terhadap pinjaman daerah sebesar 200 miliar rupiah masih belum jelas dan menunggu hasil pembahasan lebih lanjut dari DPRD Inhil.
Redaksi
Rd
